Doa Iftitah: Seri Kedua, Ada beberapa riwayat tentang bacaan doa iftitah dari Rasulullah SAW, sebagaimana yang telah kita sebutkan pada Doa Iftitah Seri Pertama, pada tulisan kali ini kita akan paparkan doa iftitah seri kedua.

Doa iftitah Seri Kedua adalah sebagai berikut:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرَاً، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثيراً، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً (رواه مسلم)

Alloohu akbar kabiiroo wal hamdu lillaahi katsiirow wa subhaanalloohi bukrotaw wa ashiilaa.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang." (HR. Muslim)

Doa iftitah ini berdasarkan Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shohih Muslim:

عن ابن عمر رضي الله عنهما قال بينما نحن نصلي مع رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ قال رجل في القوم : الله أكبر كبيراً والحمد لله كثيراً وسبحان الله بكرة وأصيلاً . فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم من القائل كلمة كذا وكذا ؟ قال رجل من القوم : أنا يا رسول الله . قال : عجبت لها فتحت لها أبواب السماء . قال ابن عمر : فما تركتهن منذ سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ذلك. (رواه مسلم)

Terjemahannya: 

Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA dia berkata: Ketika kami sedang sholat bersama Nabi SAW, tiba-tiba seorang laki-laki mengucapkan: MAHA BESAR ALLAH SEBESAR-BESARNYA, DAN SEGALA PUJI BAGI ALLAH SEBANYAK-BANYAK NYA, DAN MAHA SUCI ALLAH DIWAKTU PAGI DAN PETANGLalu Rasulullah SAW bertanya: siapa yang mengucapkan kata-kata (doa) tadi? Seorang laki-laki menjawab: saya wahai Rasulullah. Rasulullah SAW berkata: saya takjub dengan doa ini, doa ini membuat pintu-pintu langit terbuka. Ibnu Umar R.A berkata: semenjak saya mendengar Rasulullah SAW mengatakan hal tersebut, saya tidak pernah meninggalkan doa ini. (HR. Muslim)


اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرَاً

ALLOOHU AKBAR KABIIROO
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثيراً

WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIROO
Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak

وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً

WA SUBHAANALLOOHI BUKROTAW WA ASHIILAA
Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang


Doa iftitah adalah doa yang dibaca dalam shalat pada rakaat pertama setelah Takbiratul Ihram sebelum membaca surat Al-Fatihah, Doa ini dibaca dengan pelan baik oleh imam dan makmum dalam sholat berjamaah atau sholat sendirian.

Hukum membaca doa iftitah dalam sholat itu sendiri adalah sunnah, maka jika seorang muslim meninggalkannya dalam sholat, sholatnya tetap sah dan tidak batal. Maka, jika kamu merasa pernah lupa membaca doa iftitah dalam sholat, kamu tidak perlu khawatir tentang sah tidaknya sholat yang kamu lakukan. Sholat yang kamu lakukan tetap sah, tapi kamu tidak mendapatkan pahala sunnah dari bacaan doa iftitah.
Share To:

Zawiyah Fiqih

Tuliskan Komentar:

0 Komentar sejauh ini, Tambahkan Komentarmu