Doa-Doa Agar Terbebas Dari Hutang
Dalam kehidupan sehari-hari adakalanya kita mampu untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan kita sendiri, adakalanya kita tidak mampu dan memerlukan bantuan orang lain, baik berupa hibah yang tidak perlu dikembalikan ataupun dalam bentuk pinjaman hutang yang wajib dikembalikan.
Daftar Isi
Pengertian Hutang dalam Islam
Dalam bahasa Arab, hutang disebut dengan Al-Qardh yang secara etimologi artinya adalah memotong. Sedangkan, menurut istilah syar'i atau kaidah Islam Al-Qordh memiliki makna memberikan harta dengan dasar kasih sayang kepada siapapun yang membutuhkan dan dimanfaatkan dengan benar, serta akan dikembalikan lagi kepada yang memberikan. Maka itu ini disebut juga sebagai pinjaman.
Dalil Tentang Hutang
Ajaran Islam sangat memperhatikan aspek muamalah dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah masalah hutang. Islam sangat konsen dalam mengatur hal ini, sehingga kita bisa temukan banyak dalil-dalil yang berkaitan dengan hutang:
1. Jika Meninggal dalam keadaan berhutang
عَنْ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم:" مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِيَ مِنْ حَسَنَاتِهِ، لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلا دِرْهَمٌ". (رواه ابن ماجه).
Artinya: Dari Ibnu Umar dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR. Ibnu Majah, Jilid 3, Hal 490, no.2414, Dar Ar-Risalah Al-Alamiyah).
2. Jiwa Orang yang Berhutang Masih Menggantung
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم:"نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ، حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ". (رواه ابن ماجه)
"Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya." (HR. Ibnu Majah, Jilid 3, Hal 489, no.2413, Dar Ar-Risalah Al-Alamiyah).
Doa Utama Terbebas dari Hutang
Disebutkan oleh Abu Sa'id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah.
Beliau kemudian menyapanya, "Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?"
Abu Umamah menjawab, "Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul."
Beliau kembali bertanya, "Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?"
Umamah menjawab, "Tentu, ya Rasul."
Doa yang Diajarkan Rasulullah
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Arab-Latin:
'Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl'.
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."
Abu Umamah menuturkan, "Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang," (HR Abu Dawud).
Doa Tambahan
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Artinya:
"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, serta cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu," (HR Tirmidzi).
Doa-doa Lain Terkait Hutang
Penutup
Semoga doa-doa di atas dapat membantu kita yang sedang dalam kesulitan hutang. Ingatlah bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui segala kesulitan hamba-Nya. Tetaplah berikhtiar dan bertawakkal kepada-Nya.